Teori
konspirasi atau sering disebut Teori Persekongkolan adalah teori-teori yang
berusaha menjelaskan bahwa penyebab tertinggi dari satu atau serangkaian
peristiwa adalah suatu rahasia, dan seringkali memperdaya, direncanakan
diam-diam oleh sekelompok rahasia orang-orang atau organisasi yang sangat
berkuasa atau berpengaruh.
Banyak
teori konspirasi yang mengklaim bahwa peristiwa-peristiwa besar dalam sejarah
telah didominasi oleh para konspirator belakang layar yang memanipulasi
kejadian-kejadian politik.
Konspirasi
terbesar pertama adalah insiden jatuhnya UFO Roswell di New Meksiko pada 1947.
Berikut ini 10 konspirasi yang terbesar di dunia sepanjang sejarah.
10.
UFO di Rosswell
Peristiwa
ini terjadi lebih dari setengah abad yang lalu, di mana terjadi teori
konspirasi mengenai unidentified flying objects (UFO–piring terbang). Sesuatu
jatuh di Rosswell, New Mexico sebelum 7 Juli 1947.
Orang
menduga itu adalah piring terbang. Namun, AS menjawab, itu hanyalah kecelakaan
balon cuaca. Pada 1989, mantan penjaga makam, Glenn Denis menyebutkan ia turut
terlibat dalam otopsi alien yang dilakukan di pangkalan udara Rosswell.
Kisah-kisah
sekitar tubuh alien atau makhluk asing yang dihancurkan tidak diangkat ke
permukaan sampai beberapa dekade kemudiannya dan pada kenyataannya tidak
seorang pun mempertimbangkan kehancuran Roswell sebagai bagian dari
extraterrestrial (ET) atau makhuluk dari luar bumi atau hal-hal yang tidak
biasa sampai 30 tahun kemudian.
Berdasarkan
teori Dr William Campbell Douglass, banyak yang percaya bahwa bahwa HIV
direkayasa secara genetika pada 1974 oleh World Health Organisation. Dr
Douglass percaya bahwa itu adalah usaha berdarah dingin untuk membuat virus
pembunuh yang kemudian digunakan dalam percobaan yang sukses di Afrika.
Orang
lain telah mengklaim bahwa itu diciptakan oleh CIA atau KGB sebagai sarana
untuk mengurangi populasi dunia.
Tulisan
Allan Cantwell, Jr. M.D. ini mengungkapakan rahasia asal-usul AIDS dan HIV,
juga bagaimana ilmuwan menghasilkan penyakit yang paling menakutkan kemudian
menutupinya. Tidak sedikit orang yang sudah mendengar teori bahwa AIDS adalah
ciptaan manusia.
Menurut
The New York Times yang terbit 29 Oktober 1990, 30% penduduk kulit hitam di New
York City benar-benar percaya bahwa AIDS adalah “senjata etnis” yang didesain
di dalam laboratorium untuk menginfeksi dan membunuh kalangan kulit hitam.
Sebagian orang bahkan menganggap teori konspirasi AIDS lebih bisa dipercaya
dibandingkan teori "monyet hijau" Afrika yang dilontarkan para pakar
AIDS.
John
F Kennedy ditembak pada Jumat, 22 November 1963 di Dallas, Texas pukul 12.30
waktu setempat. Dia terluka parah saat ditembak ketika mengemudi iring-iringan
mobil bersama istrinya Jacqueline Kennedy. Investigasi 10 bulan yang dilakukan
oleh Warren Commission pada 1963 hingga 1964, United States HSCA pada 1976
hingga 1979, dan investigasi pemerintah lain menyimpulkan bahwa sang presiden
dibunuh oleh Lee Harvey Oswald, yang akhirnya ditembak mati oleh Jack Ruby
dalam tahanan.
Namun,
keraguan muncul dari penjelasan yang menyebutkan Oswald adalah satu-satunya
pria bersenjata yang menembak mati Kennedy. Rekaman iring-iringan yang diambil
oleh Abraham Zapruder mendukung keyakinan bahwa ada empat tembakan yang
dilakukan, bukan tiga seperti yang disebutkan Warren Commission. Rekaman dalam
film tersebut juga menunjukkan sedikitnya ada satu tembakan yang datang dari
arah yang berbeda dengan Oswald.Ini
juga didukung oleh beberapa saksi mata. Banyak yang percaya beberapa tembakan
dilakukan oleh kelompok bersenjata yang bersembunyi di balik bukit.
Pada
1979, House Select Committee on Assassinations (HSCA) menemukan kecacatan
investigasi yang dilakukan FBI dan Warren Commission. HSCA juga menyimpulkan
ada empat tembakan yang dilakukan dan kemungkinan terdapat konspirasi di
dalamnya.
Konspirasi
terjadi saat kelompok kuat dan rahasia (Illuminati, grup Bilderberg, dan
kelompok rahasia) merencanakan memerintah umat manusia dengan pemerintahan
dunia tunggal. Banyak
peristiwa-peristiwa dalam sejarah disebut-sebut telah direkayasa oleh kelompok
ini dengan satu tujuan, New World Order (NWO). Kelompok-kelompok ini
menggunakan dana politik, rekayasa sosial, kontrol pikiran, dan propaganda
ketakutan berbasis untuk mencapai tujuan mereka.
Tanda-tanda
kehadiran NWO akan ditunjukkan dengan adanya piramida terbalik di Great Sale di
AS, terdapat di Denver International Airport, dan pentagram dalam rencana kota.
Organisasi-organisasi internasional seperti Bank Dunia, IMF, Uni Eropa, PBB,
dan NATO terdaftar sebagai organisasi pendiri dari New World Order.
"Protocols
dari Learned Elders Zion" adalah sebuah buku – yang dipercayai sebagai hoax –
diakui mengungkapkan adanya sebuah komplotan Yahudi yang ingin menguasai dunia.
Hal tersebut pertama kali muncul di Rusia pada tahun 1905, dan menggambarkan
bagaimana moralitas orang-orang Kristen, keuangan, dan kesehatan akan
ditargetkan oleh sebuah kelompok kecil Yahudi tangguh.
Gagasan
tentang adanya sebuah konspirasi Yahudi bukanlah sesuatu hal yang baru, tentu
saja, dan sudah diceritakan secara berulang-ulang oleh banyak orang yang
terkenal termasuk oleh Henry Ford dan Mel Gibson. Pada
tahun 1920, Henry Ford telah mengeluarkan dana untuk memperbanyak buku
"Protocols dari Elders Zion" yang diterbitkan pada tahun 1930-an
hingga setengah juta kopi, dan buku tersebut digunakan oleh Nazi sebagai alasan
untuk melakukan genocidenya – pemusnahan etnik - terhadap Yahudi (pada
kenyataannya, Adolph Hitler membahas "Protokol-protokol" di dalam
buku nya "Mein Kampf").
Meskipun
demikian buku tersebut yang telah sepenuhnya diragukan dan dianggap sebagai
sebuah hoax dan kepalsuan itu masih terus dicetak dan tetap secara luas
diedarkan di seluruh dunia.
5.
Konspirasi Holocaust Yahudi
Fakta
bahwa Holocaust adalah fiksi memang menjadi momok baru bagi para ahli sejarah.
Sejarah yang selama ini mencatat bahwa Perang Dunia Kedua diidentikkan dengan
gerakan fasisme yang dipimpin oleh Hitler mungkin saja telah menjadi suatu
pembohongan mengenai sejarah. Saat ini telah banyak bukti yang telah
menjelaskan bagaimana kemungkinan peristiwa pembantaian 6 juta orang Yahudi itu
adalah sejarah yang salah.
Dalam
sejarah yang tercatat, pembantaian ini dilakukan dengan penembakan massal,
kamar gas beracun, maupun dibiarkan mati kelaparan. Selain kaum Yahudi,
kelompok-kelompok lainnya yang dianggap ‘tidak disukai’ kaum Nazi. Mereka juga
ditangkap dan dibunuh. Jumlah keseluruhan korban jika dikalkulasi dengan korban
tambahan ini diperkirakan dapat mencapai 9-11 juta jiwa.
Holocaust
tidak pernah terjadi, atau jauh lebih sedikit dari 6 juta orang Yahudi yang
dibunuh oleh Nazi seperti yang selama ini tercatat dalam sejarah; bahwa tidak
pernah ada rencana terpusat untuk memusnahkan bangsa Yahudi; atau bahwa tidak
ada pembunuhan masal di kamp-kamp konsentrasi.
Public
Opinion Quarterly menyimpulkan:
“Tidak ada ahli sejarah terkemuka yang mempertanyakan kenyataan Holocaust, dan
mereka yang mendukung Holocaust denial kebanyakan adalah anti-Semit dan/atau
neo-Nazi.”
Pendaratan
di bulan yang dilakukan NASA adalah murni tipuan. NASA dan beberapa pihak telah
melakukan penipuan publik agar percaya bahwa pendaratan tersebut benar-benar
terjadi dengan merekayasa peralatan, juga mengumpulkan bukti, termasuk foto,
kaset rekaman, transmisi, dan contoh batuan. Pihak
yang berpikir NASA melakukan penipuan melihat keganjilan dalam foto dan juga
rekaman yang ditunjukkan.
Beberapa
di antaranya ialah adanya batu karang dalam permukaan bulan, bendera yang
ditanam Buzz Aldrin bisa berkibar dengan aneh padahal di bulan tak ada udara,
kurangnya bintang di atas angkasa, dan juga bayangan yang jatuh ke arah yang
berbeda. Beberapa
pengamat telah menunjukkan dengan rinci bukti-bukti tipuan yang dilakukan NASA.
3.
Elvis Presley Palsukan Kematiannya Sendiri
Beberapa
pihak meyakini bahwa Elvis “The King” Presley tidak meninggal pada 1977. Banyak
fans yakin ia masih hidup, dan kini ia bersembunyi dengan beragam alasan. Klaim
ini didukung dengan ribuan penampakan Presley setelah kematiannya. Alasan utama
yang mendukung Presley telah memalsukan kematiannya terlihat dalam kuburannya.
Dia
atas kuburnya, nama tengahnya adalah Aron yang dieja Aaron. Namun “Aaron”
sebenarnya adalah nama tengah dari Presley. Rupanya baik Presley maupun ayahnya
mencoba mengubah namanya menjadi “Aaron” agar mirip dengan saudara kembar
Presley yang telah meninggal, Jesse Garon Presley.
2.
Konspirasi Kematian Putri Diana
Kematian
Putri Diana pada 31 Agustus 1997, di terowongan jalan raya Paris, memunculkan
sejumlah teori konspirasi. Seperti halnya kasus kematian John F. Kennedy,
gagasan mengenai orang yang dicintai publik dan figur kelas tinggi yang
tiba-tiba terbunuh. Khususnya
untuk seorang Putri Diana. Orang sering mendengar orang-orang kerajaan yang
meninggal karena sudah tua, intrik politik, atau terlalu banyak makan makanan
yang enak, tapi tidak pernah ada yang didapati telah dibunuh oleh seorang
pengemudi yang mabuk.
Tidak
seperti umumnya teori konspirasi, untuk kasus ini telah dilibatkan seorang
milyuner yakni Mohammad Al-Fayed, ayah dari Dodi Al-Fayed yang ikut terbunuh
bersama Diana. Al-Fayed mengklaim bahwa kecelakaan tersebut pada kenyataannya
adalah sebuah pembantaian yang dilakukan oleh para agen intilijen Inggris, atas
permintaan dari keluarga kerajaan. Klaim dari Al-Fayed diuji dan kemudian
dibubarkan sebagai sesuatu yang tidak beralasan oleh sebuah pemeriksaan pada
tahun 2006.
Pada
tahun berikutnya, 2007, pada pemeriksaan mayat Putri Diana, menyatakan bahwa,
"Teori konspirasi yang dikemukakan oleh Mohamed Al Fayed diteliti dan
diuji, dan ditunjukkan dengan tidak disertai substansinya." Pada tanggal 7
April pada tahun itu, dewan juri pemeriksa mayat menyimpulkan Diana dan
Al-Fayed telah dibunuh secara melawan hukum disebabkan kealpaan supirnya yang
mabuk dan kejaran paparazzi.
1.
Konspirasi WTC, 11 September 2001
Dengan
kekuatan web dan juga siaran langsung di televisi, peristiwa yang terjadi pada
11 September 2001, saat teroris menyerang World Trade Centre di New York dan
Pentagon di Washington, sanggup melebihi kehebohan insiden Rosswell dan
penembakan John F Kennedy. Meskipun
AS mengklaim serangan tersebut direncanakan Al-Qaeda, investigasi resmi dan
tidak resmi terhadap rubuhnya menara kembar tersebut menyimpulkan bahwa
kegagalan struktural terjadi dalam peristiwa tersebut. Konspirasi disebut-sebut
terjadi dalam peristiwa ini.
Sekelompok
besar orang yang disebut 9/11 Truth Movement, menemukan bukti bahwa pesawat
tidak menghantam Pentagon dan WTC. Kejadian tersebut karena pembakaran bahan
bakar dalam pesawat itu sendiri. Sebab, terdengar ledakan dalam pesawat bahkan
sebelum ia menabrak menara kembar. Beberapa
pihak meyakini pemerintah AS telah mengetahuinya, namun tak menghentikan
serangan tersebut. Mereka yakin pemerintahan George W. Bush menutup mata dengan
sengaja membiarkan serangan-serangan itu terjadi, karena ingin mengibarkan
peperangan dengan negara Timur Tengah, khususnya Irak dan Afghanistan
Teori
konspirasi atau sering disebut Teori Persekongkolan adalah teori-teori yang
berusaha menjelaskan bahwa penyebab tertinggi dari satu atau serangkaian
peristiwa adalah suatu rahasia, dan seringkali memperdaya, direncanakan
diam-diam oleh sekelompok rahasia orang-orang atau organisasi yang sangat
berkuasa atau berpengaruh.
Banyak
teori konspirasi yang mengklaim bahwa peristiwa-peristiwa besar dalam sejarah
telah didominasi oleh para konspirator belakang layar yang memanipulasi
kejadian-kejadian politik.
Konspirasi
terbesar pertama adalah insiden jatuhnya UFO Roswell di New Meksiko pada 1947.
Berikut ini 10 konspirasi yang terbesar di dunia sepanjang sejarah.
10.
UFO di Rosswell
Orang
menduga itu adalah piring terbang. Namun, AS menjawab, itu hanyalah kecelakaan
balon cuaca. Pada 1989, mantan penjaga makam, Glenn Denis menyebutkan ia turut
terlibat dalam otopsi alien yang dilakukan di pangkalan udara Rosswell.
Kisah-kisah
sekitar tubuh alien atau makhluk asing yang dihancurkan tidak diangkat ke
permukaan sampai beberapa dekade kemudiannya dan pada kenyataannya tidak
seorang pun mempertimbangkan kehancuran Roswell sebagai bagian dari
extraterrestrial (ET) atau makhuluk dari luar bumi atau hal-hal yang tidak
biasa sampai 30 tahun kemudian.
Berdasarkan
teori Dr William Campbell Douglass, banyak yang percaya bahwa bahwa HIV
direkayasa secara genetika pada 1974 oleh World Health Organisation. Dr
Douglass percaya bahwa itu adalah usaha berdarah dingin untuk membuat virus
pembunuh yang kemudian digunakan dalam percobaan yang sukses di Afrika.
Orang
lain telah mengklaim bahwa itu diciptakan oleh CIA atau KGB sebagai sarana
untuk mengurangi populasi dunia.
Tulisan
Allan Cantwell, Jr. M.D. ini mengungkapakan rahasia asal-usul AIDS dan HIV,
juga bagaimana ilmuwan menghasilkan penyakit yang paling menakutkan kemudian
menutupinya. Tidak sedikit orang yang sudah mendengar teori bahwa AIDS adalah
ciptaan manusia.
Menurut
The New York Times yang terbit 29 Oktober 1990, 30% penduduk kulit hitam di New
York City benar-benar percaya bahwa AIDS adalah “senjata etnis” yang didesain
di dalam laboratorium untuk menginfeksi dan membunuh kalangan kulit hitam.
Sebagian orang bahkan menganggap teori konspirasi AIDS lebih bisa dipercaya
dibandingkan teori "monyet hijau" Afrika yang dilontarkan para pakar
AIDS.
John
F Kennedy ditembak pada Jumat, 22 November 1963 di Dallas, Texas pukul 12.30
waktu setempat. Dia terluka parah saat ditembak ketika mengemudi iring-iringan
mobil bersama istrinya Jacqueline Kennedy. Investigasi 10 bulan yang dilakukan
oleh Warren Commission pada 1963 hingga 1964, United States HSCA pada 1976
hingga 1979, dan investigasi pemerintah lain menyimpulkan bahwa sang presiden
dibunuh oleh Lee Harvey Oswald, yang akhirnya ditembak mati oleh Jack Ruby
dalam tahanan.
Namun,
keraguan muncul dari penjelasan yang menyebutkan Oswald adalah satu-satunya
pria bersenjata yang menembak mati Kennedy. Rekaman iring-iringan yang diambil
oleh Abraham Zapruder mendukung keyakinan bahwa ada empat tembakan yang
dilakukan, bukan tiga seperti yang disebutkan Warren Commission. Rekaman dalam
film tersebut juga menunjukkan sedikitnya ada satu tembakan yang datang dari
arah yang berbeda dengan Oswald.Ini
juga didukung oleh beberapa saksi mata. Banyak yang percaya beberapa tembakan
dilakukan oleh kelompok bersenjata yang bersembunyi di balik bukit.
Pada
1979, House Select Committee on Assassinations (HSCA) menemukan kecacatan
investigasi yang dilakukan FBI dan Warren Commission. HSCA juga menyimpulkan
ada empat tembakan yang dilakukan dan kemungkinan terdapat konspirasi di
dalamnya.
Konspirasi
terjadi saat kelompok kuat dan rahasia (Illuminati, grup Bilderberg, dan
kelompok rahasia) merencanakan memerintah umat manusia dengan pemerintahan
dunia tunggal. Banyak
peristiwa-peristiwa dalam sejarah disebut-sebut telah direkayasa oleh kelompok
ini dengan satu tujuan, New World Order (NWO). Kelompok-kelompok ini
menggunakan dana politik, rekayasa sosial, kontrol pikiran, dan propaganda
ketakutan berbasis untuk mencapai tujuan mereka.
Tanda-tanda
kehadiran NWO akan ditunjukkan dengan adanya piramida terbalik di Great Sale di
AS, terdapat di Denver International Airport, dan pentagram dalam rencana kota.
Organisasi-organisasi internasional seperti Bank Dunia, IMF, Uni Eropa, PBB,
dan NATO terdaftar sebagai organisasi pendiri dari New World Order.
"Protocols
dari Learned Elders Zion" adalah sebuah buku – yang dipercayai sebagai hoax –
diakui mengungkapkan adanya sebuah komplotan Yahudi yang ingin menguasai dunia.
Hal tersebut pertama kali muncul di Rusia pada tahun 1905, dan menggambarkan
bagaimana moralitas orang-orang Kristen, keuangan, dan kesehatan akan
ditargetkan oleh sebuah kelompok kecil Yahudi tangguh.
Gagasan
tentang adanya sebuah konspirasi Yahudi bukanlah sesuatu hal yang baru, tentu
saja, dan sudah diceritakan secara berulang-ulang oleh banyak orang yang
terkenal termasuk oleh Henry Ford dan Mel Gibson. Pada
tahun 1920, Henry Ford telah mengeluarkan dana untuk memperbanyak buku
"Protocols dari Elders Zion" yang diterbitkan pada tahun 1930-an
hingga setengah juta kopi, dan buku tersebut digunakan oleh Nazi sebagai alasan
untuk melakukan genocidenya – pemusnahan etnik - terhadap Yahudi (pada
kenyataannya, Adolph Hitler membahas "Protokol-protokol" di dalam
buku nya "Mein Kampf").
Meskipun
demikian buku tersebut yang telah sepenuhnya diragukan dan dianggap sebagai
sebuah hoax dan kepalsuan itu masih terus dicetak dan tetap secara luas
diedarkan di seluruh dunia.
5.
Konspirasi Holocaust Yahudi
Fakta
bahwa Holocaust adalah fiksi memang menjadi momok baru bagi para ahli sejarah.
Sejarah yang selama ini mencatat bahwa Perang Dunia Kedua diidentikkan dengan
gerakan fasisme yang dipimpin oleh Hitler mungkin saja telah menjadi suatu
pembohongan mengenai sejarah. Saat ini telah banyak bukti yang telah
menjelaskan bagaimana kemungkinan peristiwa pembantaian 6 juta orang Yahudi itu
adalah sejarah yang salah.
Dalam
sejarah yang tercatat, pembantaian ini dilakukan dengan penembakan massal,
kamar gas beracun, maupun dibiarkan mati kelaparan. Selain kaum Yahudi,
kelompok-kelompok lainnya yang dianggap ‘tidak disukai’ kaum Nazi. Mereka juga
ditangkap dan dibunuh. Jumlah keseluruhan korban jika dikalkulasi dengan korban
tambahan ini diperkirakan dapat mencapai 9-11 juta jiwa.
Holocaust
tidak pernah terjadi, atau jauh lebih sedikit dari 6 juta orang Yahudi yang
dibunuh oleh Nazi seperti yang selama ini tercatat dalam sejarah; bahwa tidak
pernah ada rencana terpusat untuk memusnahkan bangsa Yahudi; atau bahwa tidak
ada pembunuhan masal di kamp-kamp konsentrasi.
Public
Opinion Quarterly menyimpulkan:
“Tidak ada ahli sejarah terkemuka yang mempertanyakan kenyataan Holocaust, dan
mereka yang mendukung Holocaust denial kebanyakan adalah anti-Semit dan/atau
neo-Nazi.”
Pendaratan
di bulan yang dilakukan NASA adalah murni tipuan. NASA dan beberapa pihak telah
melakukan penipuan publik agar percaya bahwa pendaratan tersebut benar-benar
terjadi dengan merekayasa peralatan, juga mengumpulkan bukti, termasuk foto,
kaset rekaman, transmisi, dan contoh batuan. Pihak
yang berpikir NASA melakukan penipuan melihat keganjilan dalam foto dan juga
rekaman yang ditunjukkan.
Beberapa
di antaranya ialah adanya batu karang dalam permukaan bulan, bendera yang
ditanam Buzz Aldrin bisa berkibar dengan aneh padahal di bulan tak ada udara,
kurangnya bintang di atas angkasa, dan juga bayangan yang jatuh ke arah yang
berbeda. Beberapa
pengamat telah menunjukkan dengan rinci bukti-bukti tipuan yang dilakukan NASA.
3.
Elvis Presley Palsukan Kematiannya Sendiri
Beberapa
pihak meyakini bahwa Elvis “The King” Presley tidak meninggal pada 1977. Banyak
fans yakin ia masih hidup, dan kini ia bersembunyi dengan beragam alasan. Klaim
ini didukung dengan ribuan penampakan Presley setelah kematiannya. Alasan utama
yang mendukung Presley telah memalsukan kematiannya terlihat dalam kuburannya.
Dia
atas kuburnya, nama tengahnya adalah Aron yang dieja Aaron. Namun “Aaron”
sebenarnya adalah nama tengah dari Presley. Rupanya baik Presley maupun ayahnya
mencoba mengubah namanya menjadi “Aaron” agar mirip dengan saudara kembar
Presley yang telah meninggal, Jesse Garon Presley.
2.
Konspirasi Kematian Putri Diana
Kematian
Putri Diana pada 31 Agustus 1997, di terowongan jalan raya Paris, memunculkan
sejumlah teori konspirasi. Seperti halnya kasus kematian John F. Kennedy,
gagasan mengenai orang yang dicintai publik dan figur kelas tinggi yang
tiba-tiba terbunuh. Khususnya
untuk seorang Putri Diana. Orang sering mendengar orang-orang kerajaan yang
meninggal karena sudah tua, intrik politik, atau terlalu banyak makan makanan
yang enak, tapi tidak pernah ada yang didapati telah dibunuh oleh seorang
pengemudi yang mabuk.
Tidak
seperti umumnya teori konspirasi, untuk kasus ini telah dilibatkan seorang
milyuner yakni Mohammad Al-Fayed, ayah dari Dodi Al-Fayed yang ikut terbunuh
bersama Diana. Al-Fayed mengklaim bahwa kecelakaan tersebut pada kenyataannya
adalah sebuah pembantaian yang dilakukan oleh para agen intilijen Inggris, atas
permintaan dari keluarga kerajaan. Klaim dari Al-Fayed diuji dan kemudian
dibubarkan sebagai sesuatu yang tidak beralasan oleh sebuah pemeriksaan pada
tahun 2006.
Pada
tahun berikutnya, 2007, pada pemeriksaan mayat Putri Diana, menyatakan bahwa,
"Teori konspirasi yang dikemukakan oleh Mohamed Al Fayed diteliti dan
diuji, dan ditunjukkan dengan tidak disertai substansinya." Pada tanggal 7
April pada tahun itu, dewan juri pemeriksa mayat menyimpulkan Diana dan
Al-Fayed telah dibunuh secara melawan hukum disebabkan kealpaan supirnya yang
mabuk dan kejaran paparazzi.
1.
Konspirasi WTC, 11 September 2001
Dengan
kekuatan web dan juga siaran langsung di televisi, peristiwa yang terjadi pada
11 September 2001, saat teroris menyerang World Trade Centre di New York dan
Pentagon di Washington, sanggup melebihi kehebohan insiden Rosswell dan
penembakan John F Kennedy. Meskipun
AS mengklaim serangan tersebut direncanakan Al-Qaeda, investigasi resmi dan
tidak resmi terhadap rubuhnya menara kembar tersebut menyimpulkan bahwa
kegagalan struktural terjadi dalam peristiwa tersebut. Konspirasi disebut-sebut
terjadi dalam peristiwa ini.
Sekelompok
besar orang yang disebut 9/11 Truth Movement, menemukan bukti bahwa pesawat
tidak menghantam Pentagon dan WTC. Kejadian tersebut karena pembakaran bahan
bakar dalam pesawat itu sendiri. Sebab, terdengar ledakan dalam pesawat bahkan
sebelum ia menabrak menara kembar. Beberapa
pihak meyakini pemerintah AS telah mengetahuinya, namun tak menghentikan
serangan tersebut. Mereka yakin pemerintahan George W. Bush menutup mata dengan
sengaja membiarkan serangan-serangan itu terjadi, karena ingin mengibarkan
peperangan dengan negara Timur Tengah, khususnya Irak dan Afghanistan





Posting Komentar