Home » , » ANGAN - ANGAN SANG MAYIT

ANGAN - ANGAN SANG MAYIT

Written By fulan bin fulan on Jumat, 03 Mei 2013 | 06.40


Setiap manusia biasanya memiliki berbagai macam angan - angan dan harapan.

Orang miskin berangan-angan untuk menjadi kaya, memiliki rumah yang besar,tanah yang luas, harta yang melimpah dan mobil yang mewah, agar bisa hidup dengan kenikmatan dunia sebagaimana dirasakan kebanyakan orang kaya.

Sedangkan orang kaya, mempunyai harapan agar kekayaannya semakin bertambah, sehingga ia bisa merasa lebih kaya daripada orang lain.

ketika beralih kepada orang yang terbaring sakit, maka angan-angannya hanyalah bisa sembuh dari penyakit yang dideritanya meskipun harus ditebus dengan seluruh hartanya.

Itulah angan-angan dan harapan manusia. Namun, dibelahan alam lain, ada sekelompok manusia yang mempunyai harapan dan angan-angan, hanya saja angan-angan mereka tidak akan mungkin menjadi sebuah kenyataan. Siapakah mereka ?

 Mereka tidak lain dan tidak bukan adalah sang mayit. Perkara yang ghoib bagi kita, bagi mereka itu sudah tampak nyata, hakikat dunia dan akhirat sudah mereka ketahui, kepada mereka malaikat telah memperlihatkan diri, dan yang mereka yakini saat berada di alam barzakh ini adalah bahwa mereka akan dibangkitkan.

Lalu apa angan-angan mereka setelah diperlihatkan itu semua ?

Berikut daftar angan-angan mayit saat berada di alam kubur yang telah dikabarkan oleh Alloh Ta'ala dalam Al-Qur'an dan diberitahukan Rosululloh sholallohu 'alaihi wa Sallam dalam sunnahnya.

Mayat Orang Sholih

Adapun orang-orang sholih yang telah meninggal, maka angan-angan mereka adalah :

1. Disegerakan menuju liang lahat demi merasakan kenikmatan abadi.

  Rosululloh sholallohu 'alaihi wa Sallam bersabda "Apabila jenazah telah dibawa oleh orang-orang diatas pundak-pundak mereka (menuju kubur pen.), seandainya pada masa hidupnya ia adalah orang yang sholih, ia akan mengatakan, "Segerakanlah aku!! segerakanlah aku!!" namun jika ia dahulu orang yang tidak sholih, ia akan mengatakan, "Celaka! Hendak kemana kalian membawa jenazah ini ?!" Seluruh mahluk mendengar suara tersebut kecuali manusia, andaikata seseorang mendengarnya, pasti dia akan pingsan." (HR. Bukhari, no. 1380).

2.Saat masuk ke liang lahat dan diperlihatkan surga dan neraka, mereka berharap segera terjadi kiamat, agar secepatnya mendapatkan kenikmatan yang lebih abadi yang telah menunggunya.

Rosululloh sholallohu 'alaihi wa Sallam mengabarkan bahwa seorang hamba yang mukmin setelah menjawab seluruh pertanyaan kedua malaikat didalam kuburnya, terdengar seruan dari langit, "Hamba-Ku telah menjawab dengan benar, maka hamparkanlah untuknya kasur dari surga, berilah ia pakaian dari surga, dan bukakanlah untuknya pintu menuju ke surga. "Sehingga sehingga orang mukmin itupun dapat merasakan udara dingin dan harumnya surga."Kuburannya di luaskan sejauh pandangan matanya. Selanjutnya akan datang seorang laki-laki rupawan, berpakaian bagus, dan harum baunya yang berkata kepadanya, "Bergembiralah dengan sesuatu yang pasti menjadikan senang, ini adalah hari yang sebelumnya telah dijanjikan kepamu.
 "Menyaksikan lelaki rupawan itu, orang mukmin itupun segera bertanya kepadanya: "Siapakah engkau, wajahmu menunjukkan engkau membawa kebaikan ?"
Pria rupawan itupun menjawab, "Aku adalah amal sholihmu."

Mengetahui bahwa 'amal sholihnya telah diterima Alloh Ta'ala, orang mukmin itupun segera berdo'a, "Ya Tuhanku, segera bangkitkanlah hari kiamat, agar aku segera dapat berkumpul kembali dengan keluarga dan harta kekayaanku." (HR.Ahmad, no. 18534)

3. Jika sang mayit telah diberikan kabar gembira berupa surga, maka mereka berharap agar dikembalikan kepada keluarganya, untuk memberikan kabar gembira dengan selamatnya dia dari api neraka dan kemenangannya menuju surga.

Rosululloh sholallohu 'alaihi wa Sallam bersabda tentang seorang yang diperlihatkan oleh malaikat tempanya di neraka, namun kemudian digantikan dengan surga, orang tersebut berkata kepada malaikat,


دَعُونِى حَتَّى أَذْهَبَ فَأُبَشِّرَ أَهْلِى




"Biarkanlah aku, hingga aku pulang dan memberikan kabar gembira kepada keluargaku" Kemudian dikatakan kepadanya, "Tenanglah" (HR.Abu Dawud, no. 4753)


Alloh Ta'ala juga mengabarkan tentang kisah seorang laki-laki dalam surat yasin yang mana ia sangat ingin agar kaumnya mendapatkan hidayah, namun disaat ia menyeru mereka untuk beriman kepada Alloh dan Rosul-Nya, mereka malah membunuhnya, lalu Alloh Ta'ala memberikan kabar gembira bahwa ia akan dimaukkan kedalam surga, maka dia berharap agar dikembalikan kepada kaumnya demi memberikan kabar gembira tersebut, sehingga merekapun akan beriman, maka Alloh Ta'ala berfirman, artinya, "Dikatakan(kepadanya): "Masuklah ke surga". Ia berkata: "Alangkah baiknya sekiranya kaumku mengetahui apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampunan kepadaku dan menjadikan aku termasuk orang-orang yang dimuliakan." (QS. Yasin: 26-27)

4. Sedangkan mayit yang mati syahid

Yang mana telah diberitakan kepadanya derajat yang tinggi dan kedudukan agung berupa tempat paling tinggi di surga, maka ia ingin dikembalikan lagi ke dunia, bukan untuk melakukan apapun kecuali hanya ingin kembali berjihad melawan musuh-musuh Alloh Ta'ala, dia ingin berperang dan terbunuh kembali meskipun harus berulang hingga sepuluh kali, hal ini menjadi angan-angannya karena ia telah melihat pahala jihad dan karomah yang didapatkan mujahidin di sisi Alloh Ta'ala. Rosululloh sholallohu 'alaihi wa Sallam bersabda, "Tidak seorangpun yang masuk surga namun dia suka untuk kembali kedunia padahal dia hanya memiliki sedikit harta di bumi, kecuali orang yang mati syahid. Dia berangan-angan untuk kembali ke dunia kemudian berperang lalu terbunuh sampai sepuluh kali karena dia melihat keistimewaan karomah (mati syahid)." (HR. Al-Bukhori, no. 2817)

Mayat Orang Tidak Sholih

Sesungguhnya orang-orang yang lalai dari mengingat Alloh Ta'ala, akan melewati hari-hari dan waktunya dengan kelalaian dan kelengahan, mereka menunda-nunda taubat dan berharap agar umurnya selalu panjang. Mereka lupa bahwa kematian akan datang tiba-tiba. Kalau sudah tiba waktu kematian, tidak akan bisa mengejar yang sudah terlewat. Tinggallah ia didalam kubur tergadai dengan amalnya, menyesal dengan yang telah terlewat dan mengharapkan di sisi Alloh angan-angan yang tidak akan menyelamatkannya sedikitpun. Lalu apakah angan-angan mereka, yaitu :

1. Sholat walau hanya dua rokaat saja.

Orang-orang yang fasik dan buruk jika mereka bisa kembali ke dunia lagi, maka mereka berkeinginan untuk melaksanakan sholat meskipun hanya dua rokaat. Hal ini sebagaimana dalam sebuah riwayat bahwa Rosululloh sholallohu 'alaihi wa Sallam melewati sebuah kuburan, kemudian bertanya, "Siapa penghuni kuburan ini ?" Mereka menjawab, "Ini kuburan sifulan", lantas Rosululloh sholallohu 'alaihi wa Sallam bersabda , "Dua rokaat lebih dia cintai dari dunia kalian." (HR. Al-Hakim dalam Al-Mustadrak, no. 7933)

2. Kembali ke dunia untuk bersedekah

Pelaku maksiat yang telah meninggal, mereka menginginkan kembali lagi ke dunia meskipun satu detik saja, agar bisa bersedekah karena Alloh Ta'ala. Alloh Ta'ala berfirman, artinya,"Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang diantara kamu; lalu ia berkata: ""Ya Robb-ku, mengapa engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang sholih ?" Dan Alloh sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. Dan Alloh maha mengetahui apa yang kamu kerjakan." ((QS. Al-Munafiqun: 10-11)

3. Bisa beramal sholih

Diantara angan-angan pelaku maksiat adalah agar bisa kembali ke dunia agar bisa menjadi orang sholih, bisa melakukan segala amal sholih, bisa merperbaiki yang telah mereka rusak, dan bisa mentaati Alloh Ta'ala setelah mereka bermaksiat. Mereka berharap bisa berdzikir walau satu kali, mengharapkan bisa berbicara walaupun hanya satu kalimat tasbih atau tahlil. Namun, mereka tidak diizinkan kembali, dan angan-angan mereka tidak akan mungkin terealisasi. Alloh Ta'ala berfirman, artinya "(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian seseorang dari mereka,  dia berkata, "Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku berbuat amal yang sholih terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan." (QS.Al-Mukminun: 99-100)

Demikianlah angan-angan sang mayit. Mereka telah meninggal dunia, telah melihat tempatnya di akhirat kelak. Mereka telah sadar, bahwa waktu telah mereka sia-siakan selama hidupnya, tidak mereka pergunakan untuk kebaikan akhirat, dan mereka telah sadar, bahwa waktu yang telah mereka habiskan tidak bisa dinilai dengan uang sedikitpun di akhirat kelak.

Oleh karena itu, cukuplah ini sebagai peringatan bagi kita yang masih hidup, agar bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk akhirat kita, agar kita tidak lagi menyesaldan berangan-angan semu di tempat sunyi (kuburan). Wallohu a'lam bish showab.

[SUMBER : Diterjemahkan secara bebas dari makalah berjudul : Amniyatul Mauta, DR. Muhammad bin ibrahim an-na'im, Maktabah Syamilah]
http://www.alsofwah.or.id
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2007. fulan Bin fulan
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger